Tuesday, November 18, 2014

Laporan Narasi Sufa

YAYASAN ABDI ASIH SURABAYA

Oktober 2014


Selama bulan Oktober 2014 telah melakukan penjangkuan terhadap 54 orang yang berkategori HRM, Background pekerjaan mereka adalah sopir truck barang antar kota dan propinsi, ABK, security dan buruh serta masyarakat umum yang bisa diindikasikan sebagai LBT. Rentang usia sekitar 22 tahun hingga 40 tahun.  Sedangkan area sasaran yang dijangkau adalah di daerah Pelabuhan Tanjung Perak, Tandes, sekitar lokalisasi Jarak dan Dolly.
Dari hasil yang penjangkauan, diketahui bahwa kebanyakan dari Pria beresiko tinggi ini tidak memiliki pasangan tetap dalam hubungan seksual. Banyak dari Pria beresiko tinggi kebanyakan memiliki pengetahuan yang kurang perihal informasi tentang HIV / AIDS, Pentingnya penggunaan kondom dan test VCT bila mereka adalah seorang yang aktif berhubungan seks dan tidak memiliki pasangan tetap. Oleh karenanya, dalam rangka “temukan”, telah dilaksanakan mobile Clinik di Terminal Kalimas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tanggal 23 Oktober 2014 yang diikuti sebanyak 20 orang. Adapun sasarannya adalah para awak ABK, sopir truk dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).
Yang menarik pada penjangkuan kali ini adalah ketika menemui klien yang bekerja sebagai buruh di sekitar lokalisasi Jarak dolly dan kembang kuning, Pria ini mengungkapkan bahwa dia membayangkan kalau pakai kondom berarti burungnya seperti diplastikin dan kayaknya ngepress di alat kelaminnya dan bikin nggak nyaman. Saya pun menjelaskan bahwa itu hanya bayangan dari pria tersebut saja, saya memberikan kondom beberapa secara gratis untuk di gunakan lain waktu dan mengajak untuk melakukan test vct di pertemuan selanjutnya.
Ada beberapa kendala ketika dilakukan ajakan untuk VCT, rata-rata alasan mereka adalah takut (walaupun sudah diinformasikan bahwa prevalensi orang yang sudah terinfeksi di Surabaya sudah cukup tinggi).
Selain penjangkauan terhadap kelompok pria beresiko tinggi, juga melakukan pendampingan terhadap 3 orang odha (bulan September) dan 2 odha (Bulan Oktober).
Terkait dengan koordinasi telah dilakukan komunikasi dengan beberapa layanan yaitu di PKM Kedurus, Perak Timur dan RS Dr Suwandi. Dan yang terkait dengan pola kebijakan, telah berkoordinasi pula dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan KPA Kota Surabaya.
Demikianlah sekilas laporan narasi yang dapat dilaporkan.


Surabaya, 22 Oktober 2014



Kordinator Lapangan 

No comments:

Post a Comment